PERAN KOMUNITAS ARUS INFORMASI SANTRI DALAM MODERASI BERAGAMA DI MEDIA SOSIAL
Abstract
The digital era has led us to participate in the flow of pucliv conversation that is not certain. A lot of content is produced, but we cannot confirm the truth of the content. In addition, the existence of a religious moderation framework must be implemented, especially on media social. AIS Nusantara as a community of sudent who concentrate in the digital space takes this role in implementing religious moderation in the digital spacae. This study uses netnographic reseacrh, namely planning reseaerch implementation, compiling problem formulation and study object from sosial media, data collection, data interpretation which includes data classification and coding. AIS Nusantara has a strategic role to easetensions and clear up various discourses and issues that are carried freely in the digital space with the existence of the AIS Nusantara community with many accounts that have milions of followers able to construct discourses on sosial media.
Abstrak
Era digital menggiring kita untuk ikut dalam mengikuti arus perbincangan publik yang tidak tentu arah. Banyak konten diproduksi namun kita tidak bisa memastikan kebenaran dari konten tersebut. Selain itu adanya kerangka moderasi beragama harus diimplementasikan terutama di media sosial. AIS Nusantara sebagai komunitas santri yang concent di ruang digital mengambil peran tersebut dalam mengimplementasikan moderasi beragama di ruang digital. Penelitian ini menggunakan penelitian netnografi yakni, perencanaan pelaksanaan riset, penyusunan rumusan masalah dan obyek kajian dari media sosial, pengumpulan data, penafsiran data yang meliputi klasifikasi dan pengkodean data. AIS Nusantara mempunyai peran strategis untuk meredakan ketegangan serta menjernihkan berbagai wacana maupun isu yang terbawa bebas di ruang digital dengan adanya komunitas AIS Nusantara dengan banyaknya akun yang memiliki jutaan pengikut mampu mengkontruksi wacana yang ada di media sosial.