USE OF ENGLISH IN A FRIDAY SERMON (KHUTBAH) AS A MEDIUM OF DAKWAH FOR MUSLIM EXPARTS
Abstract
Penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar khutbah Jumat diawali banyaknya ekspatriat (orang asing) beragama Islam. Sebagian besar dari ekspatriat ini umumnya berbahasa Inggris dan belum memahami bahasa setempat. Berangkat dari hal itu, mulai menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar khutbah semenjak tahun 1999 penggunaan bahasa sangat penting dalam bedakwah. Shalat Jumat sebagai medium dakwah utama tentunya harus menggunakan bahasa yang ttepat sasaran dan dimengerti sehingga diharapkan dakwah yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh jamaah.